Ulasan Terkait dengan Kubah Masjid dari Tembaga dan Kuningan oleh Perajin Kubah Masjid dan Perajin Relief Dinding Masjid
Dalam peluang ini kami akan mengulas berita terkait dg Ulasan Terkait dengan Kubah Masjid dari Tembaga dan Kuningan oleh Perajin Kubah Masjid dan Perajin Relief Dinding Masjid . mudah-mudahan saja ulasan singkat ini bisa memberikan manfaat kepada kalian. Uraian Ulasan Terkait dengan Kubah Masjid dari Tembaga dan Kuningan oleh Perajin Kubah Masjid dan Perajin Relief Dinding Masjid ini menguraikan beberapa hal terbaru yang saya harap memudahkan kalian memahami tentang Ulasan Terkait dengan Kubah Masjid dari Tembaga dan Kuningan oleh Perajin Kubah Masjid dan Perajin Relief Dinding Masjid dengan lebih lengkap. Sebelum mengulas mengenai Ulasan Terkait dengan Kubah Masjid dari Tembaga dan Kuningan oleh Perajin Kubah Masjid dan Perajin Relief Dinding Masjid , tentu lbh baik andaikan saya ulas secara ringkas mengenai berita lebih dari satu masjid terkenal di Republik Indonesia berikut:
Masjid Raya Pekanbaru
Masjid Raya Pekanbaru atau Masjid Senapelan Pekanbaru merupakan salah satu masjid tertua di Riau yg terletak di Kota Pekanbaru, Republik Indonesia. Masjid ini dibangun pada abad ke-18, tepatnya th 1762. Masjid ini dibangun oleh Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah, sebagai sultan keempat dari Kerajaan Siak Sri Indrapura, serta sesudahnya diteruskan pada masa Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah sebagai sultan kelima dari Kerajaan Siak Sri Indrapura. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Republik Indonesia. Masjid ini mengalami banyak renovasi. merupakan pada th 1755, renovasi dilakukan dg pusat pelebaran daya tampung masjid. kemudian pada th 1810, pada masa pemerintahan Sultan Assaidis Syarif Ali Abdul Jalil Saifuddin, masjid ini kembali direnovasi dg menambahkan fasilitas tempat berteduh untuk pada peziarah makam di sekitar area masjid. Dilanjutkan pada th 1940, ditambahkan sebuah pintu gerbang masjid yg menghadap ke arah timur. Pada th 2009, masjid ini masuk proyek revitalisasi yg dilakukan Pemerintah Provinsi Riau. dg adanya revitalisasi yg dikerjakan Dinas Pekerjaan umum Riau, revitalisasi ini menghancurkan bangunan aslinya. Akibat proyek tersebut, yg tersisa sekadar 26 tiang bekas bangunan lama yg ada di hal timur, selatan, barat, serta utara. Ada enam tiang penyanggah tengah yg saat ini tersisa serta dijadikan design menara. Hal ini menghasilkan masjid ini menjadi satu-satunya masjid yg punya menara dlm bangunan. Menara tersebut terpaksa dibuat sebab bekas sisa tiang penyanggah masjid masa sesudahnya. Tiang-tiang sisa bangunan lama kebenarannya masih dipertahankan. tapi design autentik masjid telah diratakan dg tanah. sekarang bangunan masjid tersebut cukup megah, sama tidak jauh berbeda bangunan masjid modern masa saat ini. Dulunya, bangunan masjid bergaya arsitektur melayu kuno. dg memertimbangkan masih adanya peninggalan sejarah serta budaya yg tersisa, Tim Ahli Cagar Budaya Nasional merekomendasikan untuk merubah statusnya dari Bangunan Cagar Budaya menjadi Struktur Cagar Budaya.
Masjid Agung Jamik Singaraja di Pulau Bali
Masjid Agung Jamik Singaraja merupakan sebuah masjid bersejarah di Jl. Imam Bonjol, kelurahan Kampung Kajanan, Bali. menyesuaikan candrasengkala yg sudah ditemukan, Masjid Agung Jamik Singaraja ini dibangun pada th 1654 Masehi. Masjid Agung Jamik Singaraja ini menjadi kebanggaan masyarakat Singaraja, sebab nilai historisnya yg menjadi saksi masuknya agama Islam di Bali. Sejarah Masjid Agung Jamik Singaraja ini tak dapat dilupakan dari peran Raja Buleleng A.A. Ngurah Ketut Jelantik Polong yg beragama Hindu. Masjid Agung Jamik Singaraja ini dibangun pada th 1846M pada masa pemerintahan Raja Buleleng A.A. Ngurah Ketut Jelantik Polong. Disebabkan dia seorang penganut agama Hindu Bali, maka pengaturan pelaksanaan serta kepengurusannya diserahkan kepada saudaranya yg beragama Islam bernama A.A. Ngurah Ketut Jelantik Tjelagie serta Abdullah Maskati. Masjid Agung Jamik Singaraja ini menjadi salah satu saksi bisu cukup indahnya toleransi beragama di Pulau Dewata semenjak kali pertama kali Islam Masuk ke Pulau Bali sampai masa ini. Pada mulanya, Masjid Agung Jamik Singaraja ini sekadar berupa sekepat-tempat salat khusus untuk para saudagar yg kebetulan lewat. kemudian, sekepat yg terletak di Muara Tukad Buleleng ini, oleh Sunan Parapen, seorang penyebar Islam yg ingin pergi ke Lombok, diperbaiki serta dibangun menjadi sebuah masjid. Masjid Agung Jamik Singaraja menempati lahan seluas 1980 meter persegi serta dikelilingi pagar besi. Masjid Agung Jamik juga punya sebuah Kori utama yg merupakan pemberian I Gusti Anglurah Ketut Jelantik VIII. Pintu gerbang ini langsung dibawa dari Puri Buleleng serta dipasang di depan Masjid Agung Jamik Singaraja. Pintu masuk ke halaman Masjid Agung Jamik Singaraja ada di sebelah timur merupakan hadiah dari raja Buleleng. Pintu tersebut merupakan bekas pintu gerbang puri kerajaan Buleleng. Atap Masjid Agung Jamik Singaraja berbentuk limasan pada setiap sudut tampak ukiran cungkup. Disamping tersebut, pintu punya dua daun pintu berupa teralis besi.
Masjid Gedhe Kauman di Yogyakarta
Mesjid Gedhe Kauman merupakan Masjid Raya Kesultanan Yogyakarta, atau Masjid Besar Yogyakarta, yg terletak di sebelah barat kompleks Alun-alun Utara. Masjid Gedhe Kauman dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I bersama Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat (penghulu kraton pertama) serta Kyai Wiryokusumo sebagai arsiteknya. Masjid ini dibangun pada 29 Mei 1773 M. Kompleks Mesjid Gedhe Kauman dikelilingi oleh suatu dinding yg tinggi. Pintu utama kompleks terdapat di hal timur dg konstruksi semar tinandu. Arsitektur bangunan induk berbentuk tajug persegi tertutup dg atap bertumpang tiga. untuk masuk ke dlm terdapat pintu utama di hal timur serta utara. Di hal dlm bagian barat terdapat mimbar bertingkat tiga yg terbuat dari kayu, mihrab (tempat imam memimpin ibadah), serta sebuah bangunan tidak jauh berbeda sangkar yg dikenal maksura. Pada zamannya (untuk alasan keamanan) di tempat ini sultan melakukan ibadah. Serambi masjid berbentuk limas persegi panjang terbuka. Lantai ruang utama dibuat lbh tinggi dari serambi masjid serta lantai serambi sendiri lbh tinggi dibandingkan dg halaman masjid. Di hal utara-timur-selatan serambi terdapat kolam kecil. Pada zaman dulu kolam ini untuk mencuci kaki orang yg hendak masuk masjid. Di depan masjid terdapat sebuah halaman yg ditanami pepohonan.
Setelah kami uraikan mengenai berita masjid terkenal , mari kami bahas mengenai Ulasan Terkait dengan Kubah Masjid dari Tembaga dan Kuningan oleh Perajin Kubah Masjid dan Perajin Relief Dinding Masjid . Di bawah ini akan dibahas terkait dg kubah masjid tembaga.
Kubah masjid tentu punya kegunaan yg bermacam, antara lain:
Kubah masjid mungkin sama-sama dibuat dgn bahan tembaga, namun untuk model serta jenis tentunya berbeda. Di antaranyasbb ini banyak pilihan model kubah masjid:
Pekerjaan kerajinan kubah masjid tembaga yg ditangani AA Gallery tak sekadar di wilayah pulau Jawa tapi juga di Sumatera. Jual kerajinan kubah masjid tembaga dijalankan AA Gallery secara profesional. Sekarang, AA Gallery semakin intens untuk mengerjakan proyek yg mengenai dg menawarkan jasa produksi dan pemasangan kubah masjid berbahan tembaga. Sebagaimana dipahami bahwa kubah masjid saat ini telah menjadi simbol yg telah lazim dijumpai hampir di semua masjid, seperti di Indonesia, Timur Tengah, Singapura, dll. AA Gallery sebagai Pengrajin Kubah Masjid dari tembaga yg telah berjalan puluhan thn kontinyu memberikan kualiti yg terbaik untuk semua pelanggan. Akan tetapi, tak sekadar Jual Kubah masjid kuningan/tembaga saja yg dibuat produsen AA Gallery. AA Gallery siap melayani bermacam orderan produksi dan pemasangan kubah masjid dari logam tembaga sesuai dg kemauan konsumen.
Saat inilah perkiraan saat yg pas untuk merangkum hal-hal pokok yang terkandung pada uraian Ulasan Terkait dengan Kubah Masjid dari Tembaga dan Kuningan oleh Perajin Kubah Masjid dan Perajin Relief Dinding Masjid ini. Dengan merangkum di atas buku akan memudahkan kalian mengingat apa yang pokok tentang tema Ulasan Terkait dengan Kubah Masjid dari Tembaga dan Kuningan oleh Perajin Kubah Masjid dan Perajin Relief Dinding Masjid . Meski demikian, kamu tak ada paksaan untuk merangkum apa yang pokok dari artikel Ulasan Terkait dengan Kubah Masjid dari Tembaga dan Kuningan oleh Perajin Kubah Masjid dan Perajin Relief Dinding Masjid ini. Terima kasih telah menyimak tulisan di web ini.
Rujukan : https://id.wikipedia.org
Masjid Raya Pekanbaru
Masjid Raya Pekanbaru atau Masjid Senapelan Pekanbaru merupakan salah satu masjid tertua di Riau yg terletak di Kota Pekanbaru, Republik Indonesia. Masjid ini dibangun pada abad ke-18, tepatnya th 1762. Masjid ini dibangun oleh Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah, sebagai sultan keempat dari Kerajaan Siak Sri Indrapura, serta sesudahnya diteruskan pada masa Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah sebagai sultan kelima dari Kerajaan Siak Sri Indrapura. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Republik Indonesia. Masjid ini mengalami banyak renovasi. merupakan pada th 1755, renovasi dilakukan dg pusat pelebaran daya tampung masjid. kemudian pada th 1810, pada masa pemerintahan Sultan Assaidis Syarif Ali Abdul Jalil Saifuddin, masjid ini kembali direnovasi dg menambahkan fasilitas tempat berteduh untuk pada peziarah makam di sekitar area masjid. Dilanjutkan pada th 1940, ditambahkan sebuah pintu gerbang masjid yg menghadap ke arah timur. Pada th 2009, masjid ini masuk proyek revitalisasi yg dilakukan Pemerintah Provinsi Riau. dg adanya revitalisasi yg dikerjakan Dinas Pekerjaan umum Riau, revitalisasi ini menghancurkan bangunan aslinya. Akibat proyek tersebut, yg tersisa sekadar 26 tiang bekas bangunan lama yg ada di hal timur, selatan, barat, serta utara. Ada enam tiang penyanggah tengah yg saat ini tersisa serta dijadikan design menara. Hal ini menghasilkan masjid ini menjadi satu-satunya masjid yg punya menara dlm bangunan. Menara tersebut terpaksa dibuat sebab bekas sisa tiang penyanggah masjid masa sesudahnya. Tiang-tiang sisa bangunan lama kebenarannya masih dipertahankan. tapi design autentik masjid telah diratakan dg tanah. sekarang bangunan masjid tersebut cukup megah, sama tidak jauh berbeda bangunan masjid modern masa saat ini. Dulunya, bangunan masjid bergaya arsitektur melayu kuno. dg memertimbangkan masih adanya peninggalan sejarah serta budaya yg tersisa, Tim Ahli Cagar Budaya Nasional merekomendasikan untuk merubah statusnya dari Bangunan Cagar Budaya menjadi Struktur Cagar Budaya.
Masjid Agung Jamik Singaraja di Pulau Bali
Masjid Agung Jamik Singaraja merupakan sebuah masjid bersejarah di Jl. Imam Bonjol, kelurahan Kampung Kajanan, Bali. menyesuaikan candrasengkala yg sudah ditemukan, Masjid Agung Jamik Singaraja ini dibangun pada th 1654 Masehi. Masjid Agung Jamik Singaraja ini menjadi kebanggaan masyarakat Singaraja, sebab nilai historisnya yg menjadi saksi masuknya agama Islam di Bali. Sejarah Masjid Agung Jamik Singaraja ini tak dapat dilupakan dari peran Raja Buleleng A.A. Ngurah Ketut Jelantik Polong yg beragama Hindu. Masjid Agung Jamik Singaraja ini dibangun pada th 1846M pada masa pemerintahan Raja Buleleng A.A. Ngurah Ketut Jelantik Polong. Disebabkan dia seorang penganut agama Hindu Bali, maka pengaturan pelaksanaan serta kepengurusannya diserahkan kepada saudaranya yg beragama Islam bernama A.A. Ngurah Ketut Jelantik Tjelagie serta Abdullah Maskati. Masjid Agung Jamik Singaraja ini menjadi salah satu saksi bisu cukup indahnya toleransi beragama di Pulau Dewata semenjak kali pertama kali Islam Masuk ke Pulau Bali sampai masa ini. Pada mulanya, Masjid Agung Jamik Singaraja ini sekadar berupa sekepat-tempat salat khusus untuk para saudagar yg kebetulan lewat. kemudian, sekepat yg terletak di Muara Tukad Buleleng ini, oleh Sunan Parapen, seorang penyebar Islam yg ingin pergi ke Lombok, diperbaiki serta dibangun menjadi sebuah masjid. Masjid Agung Jamik Singaraja menempati lahan seluas 1980 meter persegi serta dikelilingi pagar besi. Masjid Agung Jamik juga punya sebuah Kori utama yg merupakan pemberian I Gusti Anglurah Ketut Jelantik VIII. Pintu gerbang ini langsung dibawa dari Puri Buleleng serta dipasang di depan Masjid Agung Jamik Singaraja. Pintu masuk ke halaman Masjid Agung Jamik Singaraja ada di sebelah timur merupakan hadiah dari raja Buleleng. Pintu tersebut merupakan bekas pintu gerbang puri kerajaan Buleleng. Atap Masjid Agung Jamik Singaraja berbentuk limasan pada setiap sudut tampak ukiran cungkup. Disamping tersebut, pintu punya dua daun pintu berupa teralis besi.
Masjid Gedhe Kauman di Yogyakarta
Mesjid Gedhe Kauman merupakan Masjid Raya Kesultanan Yogyakarta, atau Masjid Besar Yogyakarta, yg terletak di sebelah barat kompleks Alun-alun Utara. Masjid Gedhe Kauman dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I bersama Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat (penghulu kraton pertama) serta Kyai Wiryokusumo sebagai arsiteknya. Masjid ini dibangun pada 29 Mei 1773 M. Kompleks Mesjid Gedhe Kauman dikelilingi oleh suatu dinding yg tinggi. Pintu utama kompleks terdapat di hal timur dg konstruksi semar tinandu. Arsitektur bangunan induk berbentuk tajug persegi tertutup dg atap bertumpang tiga. untuk masuk ke dlm terdapat pintu utama di hal timur serta utara. Di hal dlm bagian barat terdapat mimbar bertingkat tiga yg terbuat dari kayu, mihrab (tempat imam memimpin ibadah), serta sebuah bangunan tidak jauh berbeda sangkar yg dikenal maksura. Pada zamannya (untuk alasan keamanan) di tempat ini sultan melakukan ibadah. Serambi masjid berbentuk limas persegi panjang terbuka. Lantai ruang utama dibuat lbh tinggi dari serambi masjid serta lantai serambi sendiri lbh tinggi dibandingkan dg halaman masjid. Di hal utara-timur-selatan serambi terdapat kolam kecil. Pada zaman dulu kolam ini untuk mencuci kaki orang yg hendak masuk masjid. Di depan masjid terdapat sebuah halaman yg ditanami pepohonan.
Setelah kami uraikan mengenai berita masjid terkenal , mari kami bahas mengenai Ulasan Terkait dengan Kubah Masjid dari Tembaga dan Kuningan oleh Perajin Kubah Masjid dan Perajin Relief Dinding Masjid . Di bawah ini akan dibahas terkait dg kubah masjid tembaga.
Fungsi Kubah Masjid
Kubah masjid tentu punya kegunaan yg bermacam, antara lain:
- Kubah Masjid Dapat membantu pemantul pencahayaan dengan sesuai harapan. Masjid tak sekadar akan didatangi saat siang hari saja, tapi juga pada malam hari. Oleh sebab itu, pencahayaan yg baik begitu penting untuk memudahkan para pengunjung dlm melaksanakan aktivitasnya di dlm mushola. Hal ini sebab di zaman modern ini, sebuah masjid telah ada yg disertai reflektor cahaya yg nantinya bisa mencahayai bagian dlm masjid.
- Kubah Masjid Dapat memudahkan mencari lokasi Masjid. Banyak orang yg mencari masjid saat dlm perjalanan sebab telah datang waktunya sholat. Dengan keberadaan Kubah masjid inilah dapat memudahkan untuk menemukan lokasi masjid dg lebih gampang sebab bisa membantu musafir utk membedakan mana bangunan masjid serta mana bangunan bukan tempat ibadah.
- Kubah Masjid Dapat Memudahkan Menunjukkan Arah Sholat. Arah kiblat merupakan hal terpenting bagi umat Islam untuk menentukan arah pada saat sholat. serta, arah kiblat tersebut dapat dimengerti lewat kubahnya. Seorang kontraktor kubah masjid pastinya tahu dg baik, sehingga dapat memudahkan umat Islam untuk menemukan arah sholatnya. Bahkan dapat memudahkan orang-orang yg sedang di jalan untuk menemukan arah yg tepat.
- Kubah Masjid Sebagai Lambang seni. tatkala anda melihat masjid, maka bagian utama yg akan dilihat merupakan kubahnya yg menduduki di atas bangunan. dg cukup, menghasilkan sebuah kubah sudah seharusnya direncanakan serta dipertimbangkan dg matang sebab keunikan dari sebuah kubah dpt menjadi daya tarik tersendiri bagi semua orang. Bahkan bisa menghasilkan masjid tersebut menjadi ternama serta menjadi salah satu tempat yg wajib dikunjungi, tidak jauh berbeda kubah masjid emas Dian Al-Mahri di Depok, Jawa Barat. Kubah masjid yg indah dpt mewujudkan kesan masjid yg tampak ekslusif. tak sedikit orang yg tdk mengecheck bagian dalam mushola lebih dulu, tapi langsung dapat menentukan penilaian atas masjid tersebut sekadar dg melihat bagian kubahnya.
Contoh Desain Kubah Masjid Minimalis Kuningan
Kubah masjid mungkin sama-sama dibuat dgn bahan tembaga, namun untuk model serta jenis tentunya berbeda. Di antaranyasbb ini banyak pilihan model kubah masjid:
- Kubah Masjid model Oval. Desain kubah masjid yg dapat dibuat dari bahan tembaga merupakan kubah masjid model oval. Betul, kubah ini kebenarannya didesain sedemikian rupa agar supaya membentuk oval atau bisa diterangkan punya model yg tidak jauh berbeda telur dgn sudut pandang horizontal. Nah, pada umumnya penggunaan kubah masjid ini tak bisa digunakan untuk bangunan utama masjid yg luas sebab model kubah masjid ini didesain dgn model meninggi, bukan melebar. akan lbh cocok andaikan kubah jenis ini digunakan untuk kubah-kubah kecil pada tiang-tiang masjid. Atau mungkin masjid yg tak terlalu besar serta punya Menara ditengah bangunan masjid.
- Kubah Masjid model Bawang. Jenis kubah masjid dari tembaga yg bisa diaplikasikan merupakan kedalam model bawang. Kubah masjid dgn model bawang ini merupakan jenis kubah masjid yg sedikit tidak jauh berbeda dgn model Kubah masjid oval / telur. sekadar saja untuk kubah masjid bawang ini kebenarannya terlihat tidak jauh berbeda bawang merah. Dimana pada bagian bawahnya terlihat agak bantet serta melebar buat makin keatas makin menguncup serta bentuknya juga mengecil. Kubah bawang ini banyak juga, lho digunakan di banyak masjid-masjid besar yg ada di Indonesia. tapi, akan lbh banyak lagi andaikan anda pergi ke gereja-gereja ortodoks yg ada di negara Rusia. sebab, pemandangan kubah berbentuk bawang ini akan makin mudah anda temukan.
- Kubah Masjid model Bulat. Model kubah masjid yg bulat. Kubah masjid ini cenderung berbentuk bulat tidak jauh berbeda bola namun sekadar setengahnya saja. tapi pada bagian dalamnya bentuknya aak memanjang serta lbh meruncing tidak jauh berbeda model model umbi-umbian yg ada tunasnya. untuk kubah tidak jauh berbeda ini banyak digunakan di Indonesia serta luar negeri. untuk di Indonesia pribadi bisa mudah dijumpai di masjid-masjid kecil yg anda jumpai di sekitar anda. buat di luar negeri bisa anda temukan pada bangunan taj mahal yg ada di India. Masjid dgn kubah tidak jauh berbeda ini pada awalnya ditemukan di Mesir. Jadi andaikan anda ke Mesir anda akan dgn mudah menyaksikannya.
- Kubah Masjid model Parabolic. Kubah masjid model parabolic bentuknya tidak jauh berbeda dgn model kubah sebelumnya cuma saja lbh tampak tidak jauh berbeda kurva parabolic. Kubah tidak jauh berbeda ini cenderung berbentuk oval namun dlm sudut pandang miring sehingga bisa digunakan untuk masjid-masjid dgn bangunan yg lebar.
Jual Kubah Masjid Berbahan Kuningan
Pekerjaan kerajinan kubah masjid tembaga yg ditangani AA Gallery tak sekadar di wilayah pulau Jawa tapi juga di Sumatera. Jual kerajinan kubah masjid tembaga dijalankan AA Gallery secara profesional. Sekarang, AA Gallery semakin intens untuk mengerjakan proyek yg mengenai dg menawarkan jasa produksi dan pemasangan kubah masjid berbahan tembaga. Sebagaimana dipahami bahwa kubah masjid saat ini telah menjadi simbol yg telah lazim dijumpai hampir di semua masjid, seperti di Indonesia, Timur Tengah, Singapura, dll. AA Gallery sebagai Pengrajin Kubah Masjid dari tembaga yg telah berjalan puluhan thn kontinyu memberikan kualiti yg terbaik untuk semua pelanggan. Akan tetapi, tak sekadar Jual Kubah masjid kuningan/tembaga saja yg dibuat produsen AA Gallery. AA Gallery siap melayani bermacam orderan produksi dan pemasangan kubah masjid dari logam tembaga sesuai dg kemauan konsumen.
Saat inilah perkiraan saat yg pas untuk merangkum hal-hal pokok yang terkandung pada uraian Ulasan Terkait dengan Kubah Masjid dari Tembaga dan Kuningan oleh Perajin Kubah Masjid dan Perajin Relief Dinding Masjid ini. Dengan merangkum di atas buku akan memudahkan kalian mengingat apa yang pokok tentang tema Ulasan Terkait dengan Kubah Masjid dari Tembaga dan Kuningan oleh Perajin Kubah Masjid dan Perajin Relief Dinding Masjid . Meski demikian, kamu tak ada paksaan untuk merangkum apa yang pokok dari artikel Ulasan Terkait dengan Kubah Masjid dari Tembaga dan Kuningan oleh Perajin Kubah Masjid dan Perajin Relief Dinding Masjid ini. Terima kasih telah menyimak tulisan di web ini.
Rujukan : https://id.wikipedia.org